MakaMahasuci Allah dan Mahatinggi, serta Mahasuci dari segala kekurangan, Raja yang menguasai kekuasaan-Nya dengan segala wewenang, yang bertindak terhadap segala sesuatu, Yang Mahabenar, jani-Nya benar, ancaman-Nya benar, dan segala sesuatu dari-Nya adalah benar. مُؤۡمِنٞberiman فَلَا maka tidak يَخَافُ ia merasa khawatir ظُلۡمٗا kezaliman وَلَا dan tidak هَضۡمٗا pengurangan hak Terjemahan Siapa yang mengerjakan kebajikan dan dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya. Tafsir HukumTajwid Surat Thaha Ayat 112-113 Besera Alasannya. Surat At Taubah for Android - APK Download. Al-Qur'an hal 205 - At-Taubah ayat 112-117 (Murottal dengan Terjemahan) - YouTube. 9 Sifat Orang Bahagia Dunia-Akhirat (Surat At Taubah, ayat 112) | Nusantara Mengaji. Tulisalbaqarah ayat 121 serta surat thaha ayat 112 - 113 berikut artinya dan kesimpulannya danketakutan. (An-Nahl: 112) Demikian itu karena mereka mengganti keamanan mereka dengan rasa takut kepada Rasulullah Saw. dan para sahabatnya setelah beliau dan para sahabatnya hijrah ke Madinah. Yakni orang-orang kafir Mekah selalu dicekam oleh rasa takut terhadap, pembalasan Nabi Saw. dan pasukan kaum muslim. 112 Dan siapa saja mengerjakan amal-amal yang saleh dengan niat tulus dan ia dalam keadaan beriman, maka dia tidak akan merasa khawatir akan perlakuan yang tidak adil terhadapnya dan tidak pula dia akan merasa takut terhadap pengurangan haknya sesuai apa yang telah ditetapkan dan dilakukannya. 113. Suratke-20 Thaha, artinya Ta Ha, lengkap ayat 1-135. Berisikan motivasi kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk mengemban amanah kerasulan dan agar terus bersabar melaksanakannya. Berikut text Arab, latin dan artinya: BacaTafsir Surat Taha ayat 113. Cari apa pun di Al-Qur'an dan pahami kandungannya dengan teknologi pencarian AI dan sumber terpercaya di Learn Quran Tafsir. agar mereka bertakwa. (Thaha: 113) Yaitu agar mereka meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa dan perbuatan-perbuatan yang haram serta semua perbuatan yang fahisyah (keji). atau (agar) Al 112 Dan barang siapa mengerjakan amal saleh sedang dia dalam keadaan beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) [26] dan tidak (pula) khawatir akan pengurangan haknya [27]. 113. Taha 113 112. وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلْمًا وَّلَا هَضْمًا Terjemahan Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya. Tafsir Ringkas Kemenag RI OwDfhZR. ۞ وَعَنَتِ ٱلْوُجُوهُ لِلْحَىِّ ٱلْقَيُّومِ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا Arab-Latin Wa 'anatil-wujụhu lil-ḥayyil-qayyụm, wa qad khāba man ḥamala ẓulmāArtinya Dan tunduklah semua muka dengan berendah diri kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya. Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. Thaha 110 ✵ Thaha 112 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Thaha Ayat 111 Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 111 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam tafsir berharga dari ayat ini. Ditemukan aneka ragam penjabaran dari banyak ahli tafsir terkait kandungan surat Thaha ayat 111, di antaranya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaWajah-wajah semua makhluk tertunduk dan merendah kepada Penciptanya yang Mahahidup Yang memiliki makna-makna hidup yang sempurna sebagaimana yang layak dengan keagunganNya, Yang tidak akan mati, Yang mengurus pengaturan seluruh urusan segala sesuatu. Yang Maha tidak membutuhkan selainNya, Dan sesungguhnya pada Hari Kiamat merugilah orang-orang yang menyekutukan seseorang dari makhluk dengan Allah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram111. Dan semua wajah hamba tertunduk hina di hadapan Tuhan Yang Maha Hidup dan tidak pernah mati, Tuhan Yang Berdiri Sendiri dalam mengurusi dan mengatur urusan hamba-hamba-Nya, dan sungguh betapa meruginya orang yang membawa beban dosa dengan membuang dirinya ke tempat kebinasaan.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah111-112. Dan wajah seluruh makhluk tertunduk kepada Allah Yang Maha Hidup, Yang tidak pernah mati, Yang Maha Mengurus hamba-hamba-Nya. Sungguh telah merugi orang yang menyekutukan-Nya. Dan orang yang mengerjakan amalan-amalan shalih, sedangkan dia beriman kepada Tuhannya, maka dia tidak takut akan disiksa bukan karena dosanya, dan tidak takut akan dikurangi pahala dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah111. وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَىِّ الْقَيُّومِ ۖ Dan tunduklah semua muka dengan berendah diri kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya Yakni tunduk dan patuh. وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًاDan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman Yakni merugilah orang yang menanggung sebuah dosa. Pendapat lain mengatakan yakni orang yang melakukan kesyirikan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah111. Dan sungguh tunduk dan merendah pandangan makhluk-makhluk terhadap Dzat Yang Maha Hidup yang berkuasa dalam mengatur dan membalas hamba-hambaNya, berkuasa atas kerajaanNya. Dan sungguh merugilah orang yang menanggung kezaliman seperti syirik dan perbuatan lainnya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWajah-wajah tertunduk} merendah dan tertunduk {di hadapan Dzat Yang Maha hidup lagi Maha Mengurus} Mengurus segala perkara ciptaanNya dengan mengurus dan menjaganya {Sungguh rugi} rugi {orang yang membawa kezaliman} menambah keburukannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H111-112. Di tempat Mahsyar, umat manusia tergolongkan menjadi dua kelompok; orang-orang yang telah berbuat aniaya disebabkan kekufuran dan kejelekan mereka. Orang-orang ini tidak menjumpai kecuali sesal, terhalangi dari rahmat dan siksa yang pedih di Jahanam, serta kemurkaan Allah, Dzat Yang Maha memiliki Hari KIamat. Kelompok kedua Orang-orang yang beriman dengan keimanan yang diperintahkan dan mengamalkan amalan shalih, yang wajib maupun yang sunnah. “Maka dia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil terhadapnya,” yaitu penambahan pada kesalahan-kesalahannya “dan tidak pula akan pengurangan haknya,” pengurangan dari kebaikan-kebaikannya. Bahkan dosa-dosanya terampuni dan kekurangan-kekurangannya dibersihkan dan kebaikan-kebaikannya dilipatgandakan. "dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar." An’Nisa40.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Thaha ayat 111 Yakni kemusyrikan atau kekafiran.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 111111. Orang yang beriman mengakui keagungan Allah tersebut dan tunduklah semua muka dengan rendah diri kepada tuhan yang hidup kekal lagi berdiri sendiri dalam mengurus makhluk-Nya. Sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman dengan mengingkari petunjuk Allah dan tuntunan rasul-Nya. 112. Dan siapa saja mengerjakan amal-amal yang saleh dengan niat tulus dan ia dalam keadaan beriman, maka dia tidak akan merasa khawatir akan perlakuan yang tidak adil terhadapnya dan tidak pula dia akan merasa takut terhadap pengurangan haknya sesuai apa yang telah ditetapkan dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikianlah beberapa penjelasan dari banyak mufassir terkait isi dan arti surat Thaha ayat 111 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat untuk kita. Bantu usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Paling Sering Dibaca Terdapat berbagai materi yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat Ibrahim 7, Fatir 37, Ar-Rahman 13, Al-Isra, Ayat 15 Lima Belas, Ar-Rum 21. Ada juga Al-Qashash 77, Yasin 82, Al-Baqarah 177, Al-Buruj, An-Nisa 36, Innallaha Ma’ash Shabiriin. Ibrahim 7Fatir 37Ar-Rahman 13Al-IsraAyat 15 Lima BelasAr-Rum 21Al-Qashash 77Yasin 82Al-Baqarah 177Al-BurujAn-Nisa 36Innallaha Ma’ash Shabiriin Pencarian surah yusuf ayat 13, qs al a'raf ayat 26, surah yasin dan terjemahan indonesia, surat al hijr ayat 28 29, la uqsimu bi yaumil qiyamah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَا يَخٰفُ ظُلۡمًا وَّلَا هَضۡمًا Wa mai ya'mal minas saalihaati wa huwa mu'minun falaa yakhaafu zulmanw wa laa hadmaa Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia dalam keadaan beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zhalim terhadapnya dan tidak pula khawatir akan pengurangan haknya. Juz ke-16 Tafsir Dan siapa saja mengerjakan amal-amal yang saleh dengan niat tulus dan ia dalam keadaan beriman, maka dia tidak akan merasa khawatir akan perlakuan yang tidak adil terhadapnya dan tidak pula dia akan merasa takut terhadap pengurangan haknya sesuai apa yang telah ditetapkan dan dilakukannya. Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh sebagai persiapan untuk menghadapi hari perhitungan ini, mereka merasa bahagia dan bersyukur serta terbayanglah dalam pikiran mereka ganjaran yang akan dianugerahkan Allah kepada mereka sesuai dengan janji-Nya, sesuai dengan keadilan dan rahmat-Nya. Mereka yakin dengan sepenuhnya bahwa mereka tidak akan teraniaya, tidak akan dirugikan sedikit pun, mereka akan dimasukkan ke dalam surga Jannatun Na'im yang di dalamnya tersedia nikmat dan kesenangan yang tiada putus-putusnya. sumber Keterangan mengenai QS. TahaSurat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut Home QS. Taha Ayat 113 وَكَذٰلِكَ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡاٰنًا عَرَبِيًّا وَّ صَرَّفۡنَا فِيۡهِ مِنَ الۡوَعِيۡدِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ اَوۡ يُحۡدِثُ لَهُمۡ ذِكۡرًا‏ Wa kazaalika anzalnaahu Qur-aanan 'Arabiyyanw wa sarrafnaa fii hi minal wa'iidi la'allahum yattaquuna aw yuhdisu lahum zikraa Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menjelaskan berulang-ulang di dalamnya sebagian dari ancaman, agar mereka bertakwa, atau agar Al-Qur'an itu memberi pengajaran bagi mereka. Juz ke-16 Tafsir Al-Qur’an mengandung ancaman bagi orang kafir dan tuntunan bagi semua manusia. Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Qur’an dalam bahasa Arab sebagai pengingat, dan Kami telah menerangkan pula dengan berulang kali di dalamnya sebagian dari ancaman yang telah disebutkan. Yang demikian ini dimaksudkan agar mereka bertakwa atau agar Al-Qur’an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka yang membaca dan melaksanakan petunjuknya. Ayat ini menerangkan bahwa Allah menurunkan Al-Qur'an dalam bahasa Arab agar mudah dipahami oleh orang-orang musyrik Mekah dan agar mereka tertarik untuk memperhatikan isinya dan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian mereka diharapkan akan kembali kepada kebenaran dan meninggalkan kepercayaan-kepercayaan yang menyesatkan seperti menyembah kepercayaan-kepercayaan yang menyesatkan seperti menyembah berhala dan dapat hidup dengan tenteram dan bahagia dengan menjalankan peraturan-peraturan yang terkandung di dalamnya karena semua perintah dan larangan di dalamnya adalah semata-mata untuk kebaikan dan kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat. Di dalam Al-Qur'an diutarakan pula beberapa peringatan dan ancaman kepada orang-orang yang durhaka yang tidak mau memperhatikan seruan nabi-nabi dan rasul-rasul bahkan tetap menolaknya, karena bertentangan dengan keinginan hawa nafsu mereka, seperti kisah umat-umat yang terdahulu yang telah dibinasakan karena kedurhakaan mereka dan keterangan mengenai nasib orang-orang kafir dan berdosa di akhirat nanti. Untuk mengembalikan orang-orang Arab yang demikian keras hatinya dan mendalam syirik dan akidahnya kepada kebenaran tidak cukup hanya dengan dakwah dan penerangan saja, tetapi dakwah dan penerangan itu harus pula disertai dengan peringatan dan ancaman. Hal ini bukan saja berlaku pada kaum musyrik Mekah tetapi berlaku pula untuk semua manusia. Bila dakwah dan penjelasan tidak juga bermanfaat maka tibalah waktunya untuk memberikan peringatan dengan menerangkan fakta-fakta sejarah dan contoh-contoh umat yang terdahulu, malapetaka dan musibah yang terjadi dalam masyarakat disebabkan kerusakan akhlak dan kehancuran norma-norma keadilan dan kebenaran. Dengan demikian dapat diharapkan manusia akan menjadi sadar dan insaf, menjadi orang yang bertakwa kepada Allah mengakui kebesaran dan kekuasaan-Nya, tunduk kepada peraturan-peraturan yang dibuat-Nya untuk kepentingan umat manusia. sumber Keterangan mengenai QS. TahaSurat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut